
Bolong.id - Helikopter nirawak tipe serang dan intai buatan Tiongkok, Moyujian, telah dinyatakan siap untuk memasuki fase uji tempur kritis di medan dataran tinggi dan wilayah beraltitude tinggi. Hal ini diumumkan oleh pengembangnya pada pameran udara Aero Asia di Zhuhai, Guangdong, di sela-sela pameran udara yang berlangsung 27-30 November.
Dilansir SCMP, Jumat (05/12/25), Moyujian sebelumnya berhasil menjalani uji tembak live-fire terhadap sasaran statis maupun bergerak pada ketinggian lebih dari 4.000 meter, membawa dua rudal sebagai senjata. Menurut pengembang, uji berikutnya direncanakan menggunakan kendali satelit dan operasi beyond visual line of sight pada ketinggian lebih dari 6.000 meter.
Sebagai helikopter nirawak multipurpose kelas medium, Moyujian di desain untuk mampu beroperasi di lingkungan ekstrem seperti dataran tinggi (plateau), laut, dan medan sulit menjadikannya cocok tidak hanya untuk misi intai dan serangan, tetapi juga untuk dukungan komunikasi, penyelamatan darurat, patroli maritim, dan pencegahan kebakaran hutan.
Pengembang mengklaim bahwa Moyujian memiliki jangkauan hingga 1.000 km, durasi terbang sampai sekitar 9 jam, dan plafon layanan (service ceiling) mencapai 7.200 meter memberikan fleksibilitas dalam berbagai kondisi geografis dan cuaca ekstrem.
Dengan langkah memasuki fase uji tempur di medan dataran tinggi, Moyujian menunjukkan bahwa Tiongkok semakin serius mengembangkan platform nirawak canggih untuk menghadapi tantangan geografis dan strategis terutama di wilayah perbatasan, pegunungan tinggi, maupun perairan lepas.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
